Senin, 25 Januari 2010

Filled Under: ,

SOAL BERHUBUNGAN INTIM


Selain pada siang di bulan ramadhan tidak ada waktu yang diharamkan bagi pasangan suami istri melakukan hubungan intim. Sedangkan waktu yang baik, yaitu di malam jumat (berpahala besar).




Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan suami istri dilakukan degan tata cara islami yaitu :

  • Berwudhu
  • Berdoa
  • Tidak menghadap dan membelakangi kiblat
  • Tidak dalam keadaan kenyang
  • Tidak dalam keadaan berdiri
    Rasulullah SAW bersabda :
    "janganlah kalian berhubungan biologis dalam keadaan berdiri karena itu merupakan prilaku keledai. Dan jika bayi terlahir darinya, maka akan kencingan (ketika tidur ia akan kencing) di ranjang, ia tidak dapat menahan kencingnya sepertinya keledai yang kencing di semua tempat
Hal-hal yang dimakruhkan dalam melakukan hubungan biologis :

  • Membayangkan perempuan (untuk suami) atau laki-laki (untuk istri) lain selain pasangannya
  • Berbicara sewaktu berhubungan
  • Memakai satu kain
  • Melihat kemaluan (kelamin) istri
    ketika sedang melakukan hubungan biologis, hendaknya sang suami tidak melihat alat kemaluan pasangannya. Karena hal itu akan mewariskan kebutaan pada anak yang terlahir darinya
  • Setelah lohor
    ditekankan agar tidak melakukan hubungan dengan pasangan di waktu lohor karena itu memungkinkan anak yang dihasilkan dari hubungan tersebut terlahir dalam keadaan juling
  • Malam hari raya idul fitri dan idul adha.
    kedua malam itu (idul fitri dan idul adha) adalah salah satu waktu yang dimakruhkan dalam melakukan hubungan biologis antara suami istri. Dikarenakan jika hal itu dilakukan , maka andai Allah mengarunai keturunan dari hubungan tersebut, maka ia akan terlahir dalam keadaan yang tidak dikehendaki.
  • Antara adzan dan iqamat
    Rasul SAW berswasiat kepada Imam Ali AS : "ya Ali, jangan engkau melakukan hubugan biologis dengan istrimu pada wakut antara adzan dan iqamat, karena hal itu menyebabkan jika kalian dikaruniai seorang anak yang teralhir darinya akan menjadi orang yag haus darah (orang yang suka menumpahkan darah).[Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Alfadl ath-thabarsi, dalam kitab Makrimal-Akhlak, hal 210]

  • Malam perjalanan
    Rasul SAW berwasiat kepada Imam Ali AS : "Ya Ali, jika engkau dalam perjalanan, janganlah engkau melakukan hubungan biologis degan istrimu pada malam itu karena hal itu menyebabkan, jika kalian dikaruniai seorang anak yang terlahir darinya akan menjadi orang yang suka menghamburkan-hamburkan uang bukan pada tempatnya".
  • Permulaan malam
    melakukan hubungan biologis pada awal bulan qamariyah merupakan hal yang dimakruhkan , kecuali pada bulan ramadhan, sesuai dengan zahir ayat Al-quran dalam surat 187 ayat Al-baqarah : "dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu"
  • Tanpa wudhu
  • Malam pertengahan bulan sya'ban
    malam pertengahan bulan sya'ban adalah salah satu masa yang dimakruhkan dalam melakukan hubungan seksual, dari awal malam (maghrib) hingga akhir malam (menjelang subuh)
  • Menjelang Dua hari di akhir bulan
    Rasul SAW berwasiat kepada Imam Ali : "Ya Ali, janganlah engkau melakukan hubungan biologis dengan istrimu dua hari menjelang akhir bulan, kalaulah kalian dikaruniai seorang anak yang terlahir darinya, maka akan menjadi orang bodoh dan penolong orang zalim, yang berakibat kebinasaan sekelompok manusia". ).[Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Alfadl ath-thabarsi, dalam kitab Makrimal-Akhlak, hal 210]
Sumber : Tribun Lampung oleh Herman Edi Abdullah (ketua GMI Kota Bandar Lampung)





Bagikan


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 iPRESS. All rights resevered. Designed by Templateism